ANALISIS TUGAS
Analisis Tugas
§ Proses menganalisis dan menggambarkan bagaimana manusia melaksanakan tugas / pekerjaannya, apa saja yang dilakukan / peralatan apa yang digunakan dan hal-hal apa saja yang perlu diketahui.
§ Memeriksa tugas-tugas user untuk mengetahui dengan baik apa yang dibutuhkan user dari interface dan bagaimana mereka akan menggunakannya.
Contoh: Membersihkan rumah
In order to clean the house
get the vacuum cleaner out
fix the appropriate attachment
clean the rooms
when the dust bag gets full, empty it
put the vacuum cleaner and tools away
Komponen
§ Ada tiga komponen kunci bagaimana manusia bekerja:
o Aktivitas
o Artifak
o Hubungan
§ Jangan hanya melihat pada sistem komputer saja dan interaksinya.
§ Mempelajari proses yang berhubungan dan objek pada lingkungan dimana manusia akan menggunakannya dan membutuhkannya. Contoh: lingkungan kantor – kertas, papan tulis, dll.
Fokus Analisis Tugas:
· Fokus pada lingkungan yang kelihatan / tampak
o Apa kebiasaan, metode, langkah-langkah, objek, ….. yang digunakan.
o
· Mangamati user, apa yang mereka kerjakan, kemudian bagaimana mereka mengerjakannya.
· Bukan pada state kognitif internal user.
Input & Output
· Pengumpulan data
- Dokumentasi
- Interview
- Observasi
- Survei / Kuesioner
- Pencatatan data secara otomatis
· Representasi Data
- Daftar, ringkasan, matriks
- Naratif
- Hirarki & Jaringan
- Flowchart
Data yang akan dikumpulkan meliputi:
· Informasi mengenai user
· Penjelasan dari lingkungan
- Dimana tugas akan dilakukan ?
· Tujuan utama tugas
- Apakah hasil tugas akan berakhir dengan sukses ?
· Pilihan dan kebutuhan user
- Sebelum mereka mulai: minum kopi, pulpen, buku catatan, …,
· Tugas & Sub-tugas
- Fisik
- Kognitif
- Komunikasi
· Kondisi tugas yang akan dikerjakan
· Hasil akhir dari tugas
· Keperluan untuk melakukan tugas
- Informasi
- Komunikasi dengan orang lain
- Peralatan
DOKUMENTASI
· Dokumentasi
- Lebih sering memuat penjelasan bagaimana tugas akan dikerjakan (dari pada bagaimana mereka akan mengerjakan tugas sekarang ini).
- Standar
- Manual
- Historis
- Praktek yang baik
· Penjelasan Ahli
- Para ahli menjelaskan bagaimana pekerjaan diproses, bagaimana tugas akan dikerjakan
- Pendapat “knowledge-based”
INTERVIEW
ü Terstruktur
o Efisien
o Memerlukan pelatihan
ü Tidak Terstruktur
o Tidak efisien
o Tidak memerlukan pelatihan
ü Semi Terstruktur
o Baik
o Seringkali tepat untuk digunakan
Interview Semi Terstruktur
· Menentukan kepentingan data sebelumnya
· Merencanakan jenis-jenis pertanyaan efektif
- Bagaimana anda mengerjakan tugas x ?
- Mengapa anda mengerjakan tugas x ?
- Dibawah kondisi apa anda mengerjakan tugas x ?
- Apa yang anda kerjakan sebelum anda mengerjakan ….. ?
- Apa informasi yang anda perlukan untuk ….. ?
- Siapa yang anda perlukan untuk berkomunikasi dengan ….. ?
- Apa yang anda gunakan untuk ….. ?
- Apa yang terjadi sesudah anda ….. ?
- Apa hasil atau konsekuensi dari …… ?
- Apa hasil atau konsekuensi dari TIDAK ….. ?
OBSERVASI
- Di dalan observasi, lihat apa yang dikerjakan user
- Merekam dengan videotape (untuk melihat kembali atau mengulangi)
- Gunakan catatan, bagan
- Fokus pada tugas khusus – lingkungan yang berhubungan dicatat, tetapi kemudian diubah menjadi sub-tugas abstrak
PERTANYAAN, THINK-ALOUD
· Kuesioner
- Penyelidikan vs konfirmasi
- Open-ended vs kategorikal
Apa yang anda perlukan untuk melakukan …… ? (buat daftar)
Dari hal-hal berikut ini mana yang paling penting untuk
melakukan ….. ? (pilih)
- Jika anda bertanya itu, gunakan sesuatu itu. Jika anda tidak menggunakan itu, jangan tanyakan itu.
· Think-aloud protocol
- Orang berbicara mengenai apa yang mereka kerjakan, sementara itu mereka sedang mengerjakan (atau sebelum mengerjakan atau sudah dikerjakan)
- Pengamat dapat menyelidiki pertanyaan
- Mengapa anda hanya mengerjakan itu ?
LOGGING
· Pencatatan otomatis
- Keystroke/mouse click monitoring
- Timer
- Logs
- Physical location/movement trackers
Cell phones
Aware home
REPRESENTASI DATA:
· Daftar, ringkasan, matriks
- Gunakan alat bantu bagan
- Tambahkan detail yang semakin bertambah
- Ketahui lebih lanjut berapa detail yang cukup
- Akankan ditambah ringkasan yang dihubungkan dengan sub-tugas khusus
- Baik untuk tugas yang terurut
- Tidak mendukung dengan baik tugas-tugas yang parallel
- Tidak mendukung dengan baik percabangan
· Naratif:
- Menjelaskan tugas-tugas dalam bentuk kalimat
- Seringkali versi diperluas dari daftar atau ringkasan
- Lebih efektif untuk mengkomunikasikan ide-ide umum dari tugas
- Tidak efektif untuk detail
- Tidak efektif untuk tugas yang bercabang
- Tidak efektif untuk tugas parallel
· Hierarki
o Hierarki Task Analysis (HTA)
- Notasi grafik dan dekomposisi dari tugas
- Tugas merupakan kumpulan dari aksi
- Tugas diatur ke dalam rencana
Mengelompokkan sub-tugas dengan berurut lebih disukai dan
kondisi-kondisi prasyarat
0. In order to clean the house
1. get the vacuum cleaner out
2. fix the appropriate attachment
3. clean the rooms
3.1. clean the hall
3.2. clean the living rooms
3.3. clean the bedrooms
4. empty the dust bag
5. put the vacuum cleaner and tools away
Plan 0 : do 1 – 2 – 3 – 5 in that order
when the dust bag gets full do 4
Plan 3: do any of 3.1, 3.2 or 3.3 in any order
depending on which rooms need cleaning
Plan 3 dapat dibuat lebih spesifik lagi:
Plan 3: do 3.1 every day
1.2 once a week
when visitors are due 3.3
Untuk membatasi proses sampai ke tugas yang mendasar, maka perlu
diterapkan stopping rule. Sebagai contoh:
in emergency
1. read the alarms
2. work out appropriate corrective action
3. perform corrective action
Jika tujuannya untuk menginstal komputer untuk memonitor pabrik,
maka tugas 1 dan 3 dapat diekspand.
Aturan dari stopping rule, salah satunya mengacu pada aturan P X C,
dimana P adalah probabilitas dalam melakukan kesalahan dan C biaya
kesalahan. Jika P X C dibawah ambang batas maka ekspansi dapat
dihentikan.
Contoh: Membuat secangkir the
· Contoh Pengelompokkan tugas
- Fixed sequence
- Optional tasks
- Waiting events
- Cycles
- Time-sharing
- Discreationary
Dari beberapa contoh di atas dijumpai beberapa plan yang biasanya
digunakan, antara lain:
· Fixed sequence, pada plan 3 selalu dilaksanakan dalam urutan subtugas yang sama
· Optional tasks, pada plan 0 ‘empty pot’ dan pada plan 5.3. ‘add sugar’ mungkin tidak dilaksanakan tergantung dari situasinya.
· Waiting for events, pada plan 1, harus menunggu ketel sampai mendidih, dan plan 0 menunggu 4 atau 5 menit
· Cycles, pada plan 5, dimana tugas 5.1. dan 5.2. dilakukan berulangulang sampai kondisi terpenuhi (tidak ada cangkir kosong lagi)
· Time-sharing, tugas 1 dan 2 dapat dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan
· Discretionary, pada contoh vacuum cleaning plan 3, urutan tugas yang dilakukan bebas dan dapat tidak dilakukan jika tidak diperlukan (kebersihan rumah tergantung dari pemilik rumah)
· Mixtures, kebanyakan plan merupakan campuran dari elemenelemen yang disebut di atas
· Jaringan
ü Entity Relationship Diagram
- Objek / orang berhubungan dengan objek
- Link menjelaskan secara fungsional dan berdasarkan item
Tugas : desain dikembangkan dari projek akhir
Objek – pulpen, kertas, alat gambar, dll
Aktor – Mary, Bob, Sally
Komposisi objek – Tim
- Seringkali abtribut list, aksi dari objek
Objek : pen simple
Attribute :
color : red
writing : on/off
Objek : Mary actor
Actions :
M1 : membuat sketsa
M2 : mengadakan pertemuan
· Flowchart
- Kombinasi ERD dengan alur sekuensial, percabangan, tugastugas parallel
- Termasuk aksi, keputusan, logika, untuk semua elemen dari system
- Abstrak
- Alat bantu yang baik
KOMENT DUNKS........
BalasHapus