Rabu, 04 Januari 2012

Ini Dia Mobil Dalam Negeri Yang Menakjubkan




       Belakangan ini banyak di isukan Indonesia punya sisi keunggulan lainnya di bidang otomotif yaitu dengan menciptakan mobil 1800 cc. mobil ini merupakan karya SMK jateng yang diberi nama esemka, dengan segala kemampuan dan teknologi yang ada, maka diciptakanlah mobil dengan berbagai macam model. Model-model berbeda dan namanya pun berbeda-beda. Tergantung sekolah mana yang merakitnya. Salah seorang Kepala Sekolah SMK di Jawa Tengah beberapa waktu lalu kepada detikOto menuturkan jika mobil ini nantinya diproduksi massal, suku cadangnya bisa tersedia di berbagai SMK tersebut. Jadi istilahnya SMK bisa berubah menjadi seperti diler ataupun tempat pemasaran mobil-mobil itu. Mirip 3S (Sales, Service dan Spare Part)-nya pabrikan lah. Namun sepertinya SMK bakal menggandeng pihak lain untuk menjual mobil-mobil ini kalau nanti diproduksi betulan. Mobil itu sekarang belum bisa diproduksi massal karena masih menunggu izin laik jalan dari instansi terkait. Banyak dari sebagian instansi yang terkait mengharapkan mobil mobil tersebut diciptakan secara masal, untuk keperluan kedepan nantinya. 

Berapa harga mobil Esemka jika diproduksi massal nanti? Saat ini menurut anggota DPR Roy Suryo yang sudah memesan Esemka harganya plus pajak mencapai Rp 120 juta.

Di awal tahun baru, Walikota Solo Joko Widodo menerima mobil SUV Esemka di Balai Kota Surakarta. Selanjutnya mobil tersebut bakal setia menemani Jokowi bertugas. Sebenarnya apa alasan Jokowi tertarik pada Esemka? Beliaulah yang pertama tertarik dan peduli akan hal tersebut. Pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 silam itu kepincut Esemka Rajawali karena menghargai kreativitas anak bangsa dalam memproduksi kendaraan. Dan itu sangat jarang sekali di tanah air. Mengapa bukan presiden yang pertama pakai esemka ? Bukannya tak tahu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya sudah mengetahui mobil lokal ini. Bahkan SBY sempat meminta pembuatan mobil yang masih prototipe waktu itu dilanjutkan.

Ketika menghadiri perayaan Hari Pendidikan Nasional di Bandung, 26 Mei 2009 lalu, SBY menyempatkan untuk datang, dan terkesima ketika melihat mobil buatan anak-anak SMK tersebut dipajang. SBY pun sempat membubuhkan sekalimat harapan dan tanda tangan di kap mesin mobil Esemka Digdaya 1.5i.
Dari beberapa isu dan fakta yang terjadi mengenai esemka tersebut, ada saja beberapa hal yang sekiranya menjadi buah bibir banyak orang hal tersebut ditandakan dengan pengejekan supporter Malaysia terhadap esemka karya anak bangsa. 

Saling ejek itu terlihat di forum http://www.topix.com/forum/world/malaysia/, tertulis dengan judul thread 'Esemka VS Proton..Langit dan bumi..maaf!.
"kalau mahu bandingkan Esemka kalian sama Proton kami..please dehh..Lagi2 mahu bandingkna Proton sama TAWON..waduh..bercermin deh. Esemka Mobil low class," tulis Mr F.

Saling ejek ini sangat disayangkan, apalagi sebenarnya jika melihat Proton pun banyak diuntungkan dengan pasar Indonesia yang gemuk dengan mobil MPV. Bahkan penjualan Proton di Indonesia pun terangkat berkat Exora yang menjadi mobil terlaris Proton di Indonesia.

Untuk perusahaan Indonesia pun sebenarnya diuntungkan oleh Proton karena, Proton menggunakan suku cadang yang diproduksi di Indonesia oleh perusahaan suku cadang lokal. Jadi dua-duanya sama diuntungkan.

Ya mudah mudahan semuanya awal dari keberhasilan di masa yang akan dating , maju terus generasi muda Indonesia, ciptakan banyak peluang dengan usaha yang gigih dan kerja keras serta doa orang tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar